zaman dulu

Bedug pendowo terbesar yang ada purwodadi,
sebagai tanda waktu sholat.Terbuat sekitar 1762 dijawa
/tahun 1834 masehi.Terbuat dari kayu sejak zaman dulu.
motif bedug pendowo beragam bentuk yang unik dan indah.
Dalam pembuatan bedug pendowo membutuhkan waktu agak lama.
bahan terbuat dari pohon jati bercabang lima(pendowo)
terletak didukuh pendowo desa brangolan purwodadi.
Sebagai peninggalan budaya zaman dulu yang dijaga dan
dirawat oleh takmir masjid
,dibunyikan setiap jumat dan hari besar. 





  
     Bedug pendowo ukuran panjang 292 cm,garis tengah depan 194,garis tengah belakang 180 cm,keliling bagian depan 601 cm,keliling bagian belakang  564 cm ,jumlah paku depan 120 buah dan paku belakang 98 cm.

Melihat alat komunikasi yang canggih

para anggota Bmr mengujungin pancar ulang RPU yang ada di
pandean patuk,menempuh perjalan sekitar 2jam dari jogja
diikuti perwakilan anggota bmr kotagede yogyakarta.
Dan telah mendapat izin dari pemilik RPU pancar ulang
untuk mengetahuin lokasi dan komponen-komponen yang ada
dipancar ulang milik BMR pada awal berdirinya.   
   Pemilihara pancar ulang pada 1 bulan diresmikan
berdirinya BMR kotagede yogyakarta.ada dikecamatan kotagede
,Bmr yang ada dikotagede setiap malam ada yang jaga piket.
Siaga kebencanaan ketika terjadi sesuatu piket dilaksanakan
setiap malam bergantian yang jaga pike.
Pancar ulang RPU sangat membantu dalam komunikasi yang ada dilapangan
dengan menggunakan alat komunikasi terbatas seperti HT.
HT adalah alat bantu komunikasi dilapangan dalam segalan kondisi
kebencanaan.Jarak sangat terbatas jangkau HT tanpa ada
pancar ulang,pancar ulang menjangkau jarak terbatas dalam
komunikasi tanpa ada repeater. Nama mewakili di RPU diantranya ada di foto dari kiri veri,tri,nur supandi,raden haryono,dan gandul
  

Alat Bantu

Pada hari minggu menjelang liburan lebaran jalan rame dipadati para pengujung dari luar yogyakarta.Pengujung menikmati diliburan lebaran yang ada dititik 0 yogkarta.Yogyakarta terkenal dengan kota pelajar dan kota budaya.Dalam pengamanan para pengujung memerlukan alat bantu agar selamat dari para pengendara.Alat bantu yang ada diyogyakarta diantaranya terkenal dilalulintas adalah zebra kos.Salah satu pengendara motor kembali keasal kampung dangan mematuhi rambu lalintas.Jalan satu arah dari malioboro bila ke arah kanan dan lulus patuhi lalintas,bila kekiri jalan terus,Seorang pengendara motor belok ke kiri jalan terus dan menikmati perjalan.

Mainan Tradisi Musiman

Seorang pedagang sedang menjajakan dan mencari  kebutuhan keluarga,Semangat para bapak walaupun sudah lanjut usia tetap semangat.Terik matahari panas membuat bapak ini tetap bersemangat buat keluarganya.Dengan menjajakan dagangan dengan berjalan kaki sambil memikul dagangan mainan berupa gasing,seluling dan lain.Membuat contoh para kaum mudah semangat para orang tua muda.

Para sales bergembira

Seorarng pengujung dari luar sedang dari malioboro dengan teman-teman bercanda riang menikmati liburan dan pedagang minuman juga menjajakan,minuman.Kaum mudah laki-laki sedang berjalan segerombolan.Pakir malioboro juga dipadati kendaraan berplat nomer dari luar.Seorang laki-laki sedang mencari cendra mata diyogyakarta.

Marketing dengan user

Seorang pedagang sedang melayani konsumen dari luar jogja.membeli cendra mata diyogyakarta.Bermacam dagangan dijual terakhir liburan para wisatanwan yang ada didekat kantor pos yogyakarta dan sedang tawar-menawar.Untuk kenangan dikampung tempat asal tinggal.Satu keluarga 2 anak laki dan perempuan.

Menunggu penyeberangan

Para pemudik mematuhi peraturan lalulintas yang ada diyogyakarta dekat kantor pos.Menunggu lampu berwarna hijau selamat samapai tujuan para pengendara pemudik maupun lokal asli yogyakarta.Dukungan dari masyarakat sekitar dan kesadaran pengendara.Becak pun juga ikut antri dalam berlalulintas.

Sekeluarga menyeberang dengan mengunakan zebra cross disepanjang jalan.Pengendara motor dengan waspada dan hati-hati dan mengurain kecepatan kendaraan roda 4 maupun roda 2.Seorang langsia berusia lanjut juga ikut menyeberang dengan rombongan sekeluarga.Menunggu berkendaran pelan dan menyaberang